April 2018 – Setelah puas kelilingin daerah Unawatuna, kita pindah ke
Mirissa, masih di selatan juga sih areanya. Sekitar 45 menitan naik motor.
Selama beberapa hari di sini,
kita ke beberapa pantai seperti berikut:
1. Pantai
Mirissa
Pantai ini touristic
banget, jadi dijamin ga bakal kelaparan selama beach hoping di sini, karena
sepanjang pantai isinya warung makanan :D Dan di sepanjang warung itu lah pantai
yang kita bisa renang dan main ombak, ga besar juga ombaknya, cukup amanlah
buat yang ga suka dengan ombak besar. Sedangkan di ujung kiri ada pantai yang
gue nyebutnya masih Mirissa juga ya, cuma di sini lebih tenang airnya, ombaknya
agak di tengah (Seperti Pantai Banyu Meneng di Malang, Jawa Timur).
Pantai Mirissa yang lagi mendung |
Pantai Mirissa |
2. Pantai
Talala
Di sini cocok
buat lo yang suka main ombak, sekedar main ombak ya bukan selancar, karena
ombak gedenya ada di pinggir pantai, jadi ga cocok kalo buat selancar. Dan di
sini cuma ada satu warung, tapi makanannya enak-enak kok dan seperti biasa dengan porsi jumbo ala Sri Lanka nya.
Pantai Talala |
Talala Beach |
3. Pantai
Polhena
Di sini
sepertinya lebih terkenal sama warga lokalnya, karena pas ke sana bisa
dikatakan yang pelesiaran orang lokal 70% (kaya di Sanur, Bali kalo akhir pekan
atau liburan panjang :D) dan di pantai ini cocok buat yang suka hunting
matahari tenggelam aka sunset.
Sunset di Pantai Polhena |
4. Fisherman’s
Bay
Sesuai dengan
namanya, di pantai ini isinya kapal-kapal nelayan, dan kita nemu pantai ini
juga hasil dari cek-cek GPS. Pantainya biasa aja, dan coba kita eksplor alam
bawah lautnya, tapi cuma pasir dan ikan kecil-kecil banget yang kita temuin :D
Fisherman's Bay |
5. Pantai Midigama
Di pinggir jalan
banget posisinya, jadi kalo lagi leyeh-leyeh di pasir otomatis kedengaran suara
bus yang lagi klakson-klakson dan kendaraan yang lainnya yang tengah melintas jalanan. Ombak besar agak
di tengah, jadi cocok buat selancar, sedangkan yang cuma pengen berendem bisa
di pinggir pantainya, aman ombaknya.
Pantai Midigama |
Pantai Midigama yang di pinggir jalan raya |
6. Pantai
Weligama
Maaf ya ga ada
fotonya, soalnya kita pas ke sini juga pas lagi hujan gede banget. Jadi
ceritanya kita stranded selama beberapa jam di pantai ini setelah dari Pantai
Widigama arah balik penginapan, jadi sambil nunggu hujan gede reda kita nge-bir
dah, yang rasanya lebih banyak kandungan air nya :D. Merek bir Sri Lanka adalah
LION “Roarrrrr hehe
7. Blow
Hole
Ini mirip sama
Devil’s Tears nya Nusa Lembongan, Water Blow di Nusa Dua, atau Water Blow di
Pantai Mbehi, Malang, Jawa Timur. Ada
tiket masuknya, cuma lupa berapa per orangnya, tapi yang pasti ga sampe 20rb.
Area Blow Hole |
8. Whale
Watching
Di Mirissa ini
juga lo bisa ikut tur liat paus, katanya sih tipe pausnya adalah paus biru.
Biasanya kalo mau liat penghuni bawah laut yang gede-gede kan harus nyelem, nah
di sini bisa liat dari kapal, biaya turnya itu dari LKR 6.500 untuk dewasa, kalo untuk anak-anak LKR 4.500 atau IDR 397.000 – 574.000 per orang. Lo bisa minta di-arrange di penginapan lo tinggal,
tapi tetap, nanti sebelum masuk kapal harus ambil tiket di konter di
pelabuhannya. Paket ini udah termasuk
snacks, dan air minum botol mungil, plus pilih secangkir kopi atau teh ketika
baru naik kapal. Selama di kapal gue beraharap akan bisa liat paus yang lagi
nyemburin air trus ekornya di ke atasin gitu, tapi selama 3 jam di kapal
harapan itu tidak pernah terwujud, karena pausnya cuma nyemburin air doang trus
gitu nyelem lagi mereka L
Tempat ambil tiket sebelum naik kapal |
Harga tertera di tiket dengan jelas yes :) |
Isi kotak makan yang dibagiin pas di kapal, lumayan buat sarapan :D |
Ada sekitar 15 lebih kapal yg nungguin si paus nyemburin air plus mainin ekornya, gimana ga bosen coba itu ikan?! |
Info tambahan mengenai Area Mirissa:
1. Di
pantai Mirissa banyak warung yang bisa buat makan siang atau makan malam. Tapi
karena area turis, jadi agak mahal. Kalo mau yang lebih terjangkau dengan porsi
yang masih tetep jumbo so makan di warung-warung yang di pinggir jalan aja.
2. Ga
ada biaya masuk untuk poin 1-6 ya.
3. Penginapan
ala homestay atau guesthouse cukup terjangkau, sekitar 250 rb sudah termasuk
sarapan.
0 komentar:
Posting Komentar