Kamis, 05 April 2018

Mirissa, Sri Lanka


April 2018 – Setelah puas kelilingin daerah Unawatuna, kita pindah ke Mirissa, masih di selatan juga sih areanya. Sekitar 45 menitan naik motor.

Selama beberapa hari di sini, kita ke beberapa pantai seperti berikut:

1.       Pantai Mirissa
Pantai ini touristic banget, jadi dijamin ga bakal kelaparan selama beach hoping di sini, karena sepanjang pantai isinya warung makanan :D Dan di sepanjang warung itu lah pantai yang kita bisa renang dan main ombak, ga besar juga ombaknya, cukup amanlah buat yang ga suka dengan ombak besar. Sedangkan di ujung kiri ada pantai yang gue nyebutnya masih Mirissa juga ya, cuma di sini lebih tenang airnya, ombaknya agak di tengah (Seperti Pantai Banyu Meneng di Malang, Jawa Timur). 

Pantai Mirissa yang lagi mendung

Pantai Mirissa



2.       Pantai Talala
Di sini cocok buat lo yang suka main ombak, sekedar main ombak ya bukan selancar, karena ombak gedenya ada di pinggir pantai, jadi ga cocok kalo buat selancar. Dan di sini cuma ada satu warung, tapi makanannya enak-enak kok dan seperti biasa dengan porsi jumbo ala Sri Lanka nya.

Pantai Talala

Talala Beach

Pemandangan dari satu-satunya warung yang ada di Pantai Talala




3.       Pantai Polhena
Di sini sepertinya lebih terkenal sama warga lokalnya, karena pas ke sana bisa dikatakan yang pelesiaran orang lokal 70% (kaya di Sanur, Bali kalo akhir pekan atau liburan panjang :D) dan di pantai ini cocok buat yang suka hunting matahari tenggelam aka sunset

Sunset di Pantai Polhena

4.       Fisherman’s Bay
Sesuai dengan namanya, di pantai ini isinya kapal-kapal nelayan, dan kita nemu pantai ini juga hasil dari cek-cek GPS. Pantainya biasa aja, dan coba kita eksplor alam bawah lautnya, tapi cuma pasir dan ikan kecil-kecil banget yang kita temuin :D 

Fisherman's Bay



5.       Pantai Midigama
Di pinggir jalan banget posisinya, jadi kalo lagi leyeh-leyeh di pasir otomatis kedengaran suara bus  yang lagi klakson-klakson dan kendaraan yang lainnya yang tengah melintas jalanan. Ombak besar agak di tengah, jadi cocok buat selancar, sedangkan yang cuma pengen berendem bisa di pinggir pantainya, aman ombaknya. 

Pantai Midigama

Pantai Midigama yang di pinggir jalan raya



6.       Pantai Weligama
Maaf ya ga ada fotonya, soalnya kita pas ke sini juga pas lagi hujan gede banget. Jadi ceritanya kita stranded selama beberapa jam di pantai ini setelah dari Pantai Widigama arah balik penginapan, jadi sambil nunggu hujan gede reda kita nge-bir dah, yang rasanya lebih banyak kandungan air nya :D. Merek bir Sri Lanka adalah LION “Roarrrrr hehe 

7.       Blow Hole
Ini mirip sama Devil’s Tears nya Nusa Lembongan, Water Blow di Nusa Dua, atau Water Blow di Pantai Mbehi, Malang, Jawa Timur.  Ada tiket masuknya, cuma lupa berapa per orangnya, tapi yang pasti ga sampe 20rb.  

Area Blow Hole 


8.       Whale Watching
Di Mirissa ini juga lo bisa ikut tur liat paus, katanya sih tipe pausnya adalah paus biru. Biasanya kalo mau liat penghuni bawah laut yang gede-gede kan harus nyelem, nah di sini bisa liat dari kapal, biaya turnya itu dari LKR 6.500 untuk dewasa, kalo untuk anak-anak LKR 4.500 atau IDR 397.000 – 574.000 per orang. Lo bisa minta di-arrange di penginapan lo tinggal, tapi tetap, nanti sebelum masuk kapal harus ambil tiket di konter di pelabuhannya.  Paket ini udah termasuk snacks, dan air minum botol mungil, plus pilih secangkir kopi atau teh ketika baru naik kapal. Selama di kapal gue beraharap akan bisa liat paus yang lagi nyemburin air trus ekornya di ke atasin gitu, tapi selama 3 jam di kapal harapan itu tidak pernah terwujud, karena pausnya cuma nyemburin air doang trus gitu nyelem lagi mereka L

Tempat ambil tiket sebelum naik kapal

Harga tertera di tiket dengan jelas yes :)

Isi kotak makan yang dibagiin pas di kapal, lumayan buat sarapan :D


Ada sekitar 15 lebih kapal yg nungguin si paus nyemburin air plus mainin ekornya, gimana ga bosen coba itu ikan?!



Info tambahan mengenai Area Mirissa: 

1. Di pantai Mirissa banyak warung yang bisa buat makan siang atau makan malam. Tapi karena area turis, jadi agak mahal. Kalo mau yang lebih terjangkau dengan porsi yang masih tetep jumbo so makan di warung-warung yang di pinggir jalan aja. 

2.  Ga ada biaya masuk untuk poin 1-6 ya. 

3. Penginapan ala homestay atau guesthouse cukup terjangkau, sekitar 250 rb sudah termasuk sarapan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar