April 2019
- New Zealand atau yang dikenal dengan Selandia Baru itu merupakan sebuah
negara yang berlokasi di barat daya samudra pasifik, atau masih tetanggaan ama
Australia, kalo dilihat di peta, posisinya itu ada di pojok kanan bawah. Negara
Kiwi ini punyanya 2 pulau aja, yaitu pulau utara dan pulau selatan, jadi
gampang banget diingetnya. Kalo mau tau lebih detail sih bisa buka wikipedia,
karena di sini gue mau share mengenai pengalaman selama bekunjung di sana J
Sebenernya gue udah
pengen banget ke Selandia Baru dari tahun kemaren, tapi berhubung dananya
kurang, jadi gue alihin liburan tahun lalu ke Srilanka dan Maldives, kalo ada
yang belum baca blog tentang liburan gue tahun lalu, sila mampir ke tautan ini
ya. Di sini juga ada, dan ini lanjutannya J
Ok, gue cerita
dari awal pengajuan visa dulu kali ya, setelah gue cari-cari info dan gue
memutuskan untuk ngajuin secara online,
karena lebih ringkes dan hemat waktu, berikut caranya:
1. Masuk ke tautan ini untuk ajuin secara online di sini
Ikutin langkah yang tulisan merah ya |
2. Setelah buat akun dan daftar, mereka minta kita untuk verifikasi yang
tautannya dikirim ke email kita, jadi jangan lupa cek email setelah daftar.
3. Setelah berhasil verifikasi, bisa langsung masuk menggunakan username dan password yang udah dibuat di pendaftaran.
4. Setelah itu ikutin langkah-langkah yang ada di sana, dari isi profil
dulu sampe isi formulir visa yang kita pilih, lumayan banyak yang harus diisi,
jadi pastiin luangin waktu biar bisa keisi semua di waktu yang bersamaan.
5. Sebelum isi formulirnya, pastiin siapin dokumen yang diperluin (nanti
bisa buat lampiran) seperti:
-
Passport (di scan
warna ya)
-
Foto ukuran 3.5 cm
x 4.5 cm, background harus terang tapi bukan putih
-
Rekening koran
minimal 3 bulan terakhir, NZ$ 1000 per bulan
-
Surat referensi
kerja yang bisa diminta ke HRD
-
Surat cuti juga
harus disertakan
-
Itinerary/ rencana
perjalanan (Tiket pesawat ga perlu ditunjukin, bisa dipesan ketika udah dapat
visa).
-
Biaya visa NZ$ 211
(Desember 2018), via online juga di
akhir pengisian formulir
-
Setelah isi
formulir dan melampirkan semua dokumen secara online, bawa semua passport yang ada sejarah perjalanannya,
sekalian di foto copy (foto copy di luar akan lebih murah dibanding foto copy
di VFS nya) masing-masing halaman itu kemudian serahin ke VFS Global, alamatnya
di (pilih salah satu yang lebih dekat dengan tempat tinggal):
Akan dikenakan biaya lagi yang dinamakan Passport Handle Fee sebesar Rp. 194.000 (Desember 2018), dan harus
tunai pembayarannya di VFS Global Bali, ga tau kalo di Jakarta.
Info lebih lengkap bisa ke sini
Proses nunggu persetujuan adalah sekitar 25 hari (info resmi di web
nya), tapi gue sendiri dapat granted visa nya ga sampe seminggu, dan itu
dikirim via email:
Granted visa gue yang dikirim via email, berlaku selama 3 tahun |
Info tambahan yang penting:
1. Oh ya, ada info dari petugas VFS Global yang di Bali, kalo ngajuin
visa keluarga (1 Bapak, 1 Ibu, dan 2 anak di bawah umur 17 tahun kalo ga salah
inget) dipastikan akan disetujui oleh pemerintah New Zealand, dan hanya bayar
visa untuk satu orang saja, friendly
family banget ya negara ini.
2. Untuk tiket pesawat gue udah nyari-nyari yang langsung ke negara kiwi
itu, tapi semua situs tiket pesawat yang gue jelajahin infoin kalo harus
transit di Australia.
3. Info dari petugas VFS Global lagi, kalo pesawatnya transit ke
Australia, pastiin harus ajuin visa transit di Aussie juga, biar memudahkan
kalo emang harus lewatin imigrasi. Gue ajuin juga visa yang dimaksud secara online juga, yang tidak dikenakan biaya
sama sekali, dan sekitar seminggu nungguin persetujuannya, tapi ternyata ga
kepake ketika sampe di Bandara Brisbane, karena sama sekali ga lewatin
imigrasi, dan total transit sekitar 3.5 jam aja. Detail ajuin visa transit bisa
cek di sini
BERSAMBUNG di sini.
0 komentar:
Posting Komentar